Setiap inti galaksi di alam semesta terdapat lubang hitam supermasif,
Seperti lubang hitam Sagitarius A* yang berada di inti galaksi Bima Sakti.
Cahaya terang di inti galaksi tercipta berkat lubang hitam ini,
lubang hitam mengumpulkan material dari wilayah pusat galaksi yang padat. Saat material jatuh menuju lubang hitam, menyebabkan material tersebut berputar dan membentuk piringan.
Material dalam piringan akresi yang terus berputar di dekat lubang hitam saling bergesekan secara berkala, menghasilkan panas dan cahaya
Selain karna lubang hitam, di setiap inti galaksi mengandung bintang dan gas yang sangat tinggi
Dengan banyaknya bintang, gas serta material di inti galaksi, menjadikannya wilayah ini sangat terang bila di bandingkan dengan area terluar