BelajarAstro

Pantau Nova T Coronae Borealis

Keterangan Gambar: Gambar ini menampilkan rasi bintang Corona Borealis letak bintang T Coronae Borealis berada. Otomatis diperbarui setiap hari. Cuaca tidak selalu cerah, jadi mungkin ada awan yang terlihat jika cuaca berawan.

Ketika bintang T Coronae Borealis meledak dan terdeteksi peningkatan kecerahan, posisi nova akan dilingkari pada gambar di atas, seperti contoh di bawah ini:

Saat belum meledak

Saat telah meledak

Apa itu T Corona Borealis?

T Corona Borealis atau T CrB adalah sistem bintang biner – terdiri dari raksasa merah dan katai putih, yang mengorbit satu sama lain setiap 228 hari pada jarak sekitar setengah jarak antara Bumi ke Matahari.

Kenapa T Corona Borealis Akan Meledak?

Raksasa merah pada sistem T CrB mendekati akhir hidupnya, sehingga telah mengembang sedemikian besar. Pendampingnya, katai putih, memiliki massa yang lebih masif, karenanya gravitasinya lebih kuat.

Akibatnya, katai putih di T CrB secara aktif menarik material dari raksasa merah ke dalam cakram materi yang berputar yang disebut cakram akresi, yang mengelilingi katai putih.

Materi dalam cakram akresi, yang sebagian besar terbuat dari hidrogen, berputar dan perlahan terakumulasi di permukaan katai putih. Seiring waktu, lapisan hidrogen ini menjadi lebih tebal dan lebih padat, hingga suhunya bisa melebihi 10 juta derajat Celsius.

Nova adalah reaksi termonuklir yang tak terkendali yang mirip dengan ledakan bom hidrogen. Setelah cakram akresi menjadi cukup panas tadi, nova terjadi di mana hidrogen terbakar, tertiup keluar dan memancarkan cahaya terang.

Kapan Nova T Corona Borealis Akan Terjadi?

Pengamatan terakhir pada nova T CrB dilakukan pada tahun 1866 dan 1946. Dalam dua pengamatan itu, selalu teramati bahwa T CrB menjadi sedikit lebih terang sekitar 10 tahun sebelum nova tersebut terlihat dari Bumi. Kemudian, sistem bintang ini pasti meredup sebentar.

Meskipun para ilmuwan tidak yakin apa yang menyebabkan perubahan kecerahan ini, pola ini telah berulang, dengan kecerahan pada tahun 2015 dan peredupan pada Maret 2023.

Berdasarkan pengamatan ini, para ilmuwan memperkirakan nova tersebut akan terlihat oleh kita sekitar tahun 2024. Sayangnya, tidak ada tanggal pasti kapan novanya meledak, sehingga kita harus mengamatinya secara manual sendiri setiap malam.

Teleskop untuk Melihat Nova

Siapkan teleskop terbaik untuk melihat nova T Coronae Borealis!

Rp8.599.000  Rp7.998.000

Mau tanya?