Apa Itu Bintang?
Bintang adalah objek langit yang memancarkan cahaya dan panas. Bintang-bintang terbentuk dari gas dan debu yang tertarik oleh gravitasi dan mengalami tekanan serta panas yang cukup besar sehingga dapat memulai reaksi nuklir dan menjadi terang. Cahaya yang dipancarkan oleh bintang berasal dari energi yang dihasilkan oleh reaksi nuklir yang terjadi di dalam inti bintang.
Bintang-bintang terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari bintang kecil seperti bintang katai hingga bintang super raksasa. Ukuran dan kecerahan bintang bergantung pada massa, usia, dan komposisi kimia bintang. Bintang memiliki peran penting dalam kosmologi karena mereka adalah benda langit yang paling mudah diamati dan dipelajari oleh para astronom. Selain itu, bintang juga menjadi sumber energi bagi planet-planet yang mengorbit di sekitarnya dan memainkan peran penting dalam evolusi tata surya dan kosmos secara keseluruhan.
Apa Bintang Terkecil?
Bintang terkecil yang diketahui di alam semesta adalah bintang bernama EBLM J0555-57Ab. Bintang ini ditemukan pada tahun 2018 oleh tim astronom dari Universitas Cambridge, Inggris. Bintang EBLM J0555-57Ab terletak sekitar 600 tahun cahaya dari Bumi dan hanya memiliki massa sekitar 85 kali massa Jupiter atau sekitar 0,08 massa matahari. Karena ukurannya yang sangat kecil, bintang ini tidak dapat menghasilkan energi nuklir yang cukup besar untuk memicu reaksi fusi termonuklir di intinya dan membuatnya bersinar terang seperti bintang lainnya. Sebagai gantinya, bintang ini bersinar dengan tenaga yang dihasilkan dari kontraksi gravitasi yang terus menerus.
Bintang terkecil ini juga merupakan bintang paling kecil yang masih dianggap sebagai bintang karena memiliki inti yang terdiri dari gas hidrogen dan helium. Jika massa bintang ini lebih kecil lagi, maka ia akan menjadi sebuah planet atau objek sub-brown dwarf yang tidak memiliki inti seperti bintang.